Apa Motifmu?

Nasywa Ibtisamah
2 min readMar 21, 2021

--

Sumber: freepik.com

Malem ini, saya ngobrol cukup panjang dengan mba Al. Wanita yang mengabdikan hidupnya untuk membesarkan sebuah organisasi islam. Mba Al menceritakan bagaimana ia memulai perjuangannya di Jakarta Pusat, seorang diri. Segala dinamika sudah ia rasakan. Merasa tidak nyaman di organisasinya, bahkan menemukan orang yang hobi menjatuhkan orang lain untuk membuat ia terlihat lebih baik pun sudah dialami. Hingga, organisasi itu mengevaluasi bersama, untuk menemukan obat penyembuh bagi luka-luka yang terlanjur bernanah. Kini, organisasi itu sudah kembali menemukan nyawanya. Menopang satu sama lain demi kemajuan organisasi.

Cukup kaget saya mendengar cerita itu, karena di dalam organisasi islampun ada manusia yang menggunakan jabatan atau wewenangnya untuk sebuah motif yang melenceng dari tujuan organisasi. Dan semua kerusakan yang terjadi itu, bermula dari niat. Ya, niat atau motif menjadi penentu tujuan seseorang dalam melakukan aktivitasnya. Niat yang baik, akan membawa kebermanfaatan. Pun begitu dengan niat yang buruk. Ada dampak yang ditimbulkan dari niat tersebut.

Terkadang, orang yang sering terlihat aktif, nampak lebih baik dari orang lain yang cenderung biasa-biasa saja. Padahal, tidak ada yang tahu bagaimana motif atau niat manusia, selain Tuhan dan orang yang bersangkutan. Seseorang bisa terlihat sangat baik, namun rupanya menyimpan motif yang busuk. Satu hal yang wajib dilakukan adalah berkontemplasi dengan diri sendiri, untuk mencari tahu “apa motif kita menjalani semua aktivitas? Sudah benarkah motif yang kita bawa? Atau justru, motif tersebut membuat apa yang kita kerjakan menjadi tidak bernilai?”

Meskipun hanya Tuhan dan kamu yang tahu, percayalah bahwa motif tersebut pasti akan menampakkan wajahnya, cepat atau lambat. Sehingga, luangkan waktu untuk bertanya pada diri sendiri tentang ‘apa motifmu?’ pada setiap hal yang kita lakukan. Sudah benarkah, atau butuh evaluasi? Semangattt untuk terus berbenah menjadi orang yang lebih baik.

--

--